Menurut BlockBeats, pada tanggal 27 September, Ketua Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) Tim Lui menyampaikan pidatonya di sebuah acara, yang menyoroti operasi stabil dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) aset virtual pertama di Hong Kong sejak peluncurannya pada bulan April. Nilai pasar ETF ini kini telah melampaui $300 juta. Selain itu, peluncuran ETF aset virtual pertama di Asia ini memungkinkan investor ritel untuk mengelola risiko terkait, yang menurut Lui akan mendorong kemajuan pasar keuangan Hong Kong yang berkelanjutan.
Lui menekankan bahwa sebagai pusat keuangan, Hong Kong harus terus meningkatkan ketahanannya melalui teknologi inovatif dan keuangan berkelanjutan. Ia mencatat potensi keuntungan dari teknologi blockchain, seperti mengurangi biaya transaksi, dengan tokenisasi aset dan sekuritas sebagai kasus penggunaan utama. SFC saat ini bekerja sama erat dengan Otoritas Moneter Hong Kong untuk mengeksplorasi lebih banyak kasus penggunaan tokenisasi, yang bertujuan untuk membangun ekosistem terkait. Lui juga memperingatkan tentang risiko volatilitas yang signifikan yang terkait dengan aset virtual, menyarankan agar aset tersebut tidak dianggap sebagai rekomendasi investasi. Namun, menyadari bahwa investor profesional dan ritel memiliki selera risiko yang berbeda dan berinvestasi dalam aset virtual melalui berbagai saluran, SFC memutuskan untuk memperkenalkan kerangka regulasi untuk mengawasi aktivitas platform perdagangan ini.