Menurut PANews, Presiden Bank Sentral Jerman Joachim Nagel telah menyoroti potensi signifikan kecerdasan buatan (AI) generatif untuk meningkatkan produktivitas. Nagel mencatat bahwa daya komputasi yang dibutuhkan untuk pengembangan AI berlipat ganda kira-kira setiap 100 hari, yang mencerminkan kemajuan pesat di bidang tersebut. AI kini mampu menangani tugas-tugas yang semakin kompleks dan memberikan hasil yang lebih baik. Namun, dampak keseluruhan AI terhadap produktivitas ekonomi sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor. Ini termasuk jenis tugas yang dapat diotomatisasi atau didukung oleh AI, pentingnya tugas-tugas ini dalam ekonomi yang lebih luas, kecepatan adopsi AI, dan bidang profesional yang terlibat.