Menurut BlockBeats, pada tanggal 19 September, Kerry Craig, seorang ahli strategi pasar global di JPMorgan Asset Management, menyatakan dalam sebuah laporan bahwa Federal Reserve telah mengindikasikan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap siklus pelonggaran. Craig mencatat bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah berkomunikasi secara efektif dengan menyeimbangkan urgensi untuk kembali ke suku bunga netral dengan mengakui keadaan ekonomi yang relatif stabil.
Craig menambahkan bahwa fokus telah bergeser lebih ke arah pendekatan yang mengutamakan lapangan kerja daripada inflasi. Skala pemotongan suku bunga mungkin tidak terlalu signifikan dibandingkan tujuan akhirnya, yaitu menurunkan suku bunga sebesar 150 basis poin pada akhir tahun 2025 dan menyesuaikan suku bunga kebijakan mendekati pandangan netral The Fed pada tahun 2026. Craig menyebutkan bahwa jika pertumbuhan nominal dan siklus pelonggaran tetap stabil, baik saham maupun obligasi akan diuntungkan.