Menurut BlockBeats, pada tanggal 17 September, salah satu pendiri STEPN, Yawn Rong, mengatakan pada konferensi FarCon Asia bahwa ketika sebuah proyek menjadi populer hanya karena insentif token, proyek tersebut pada akhirnya akan menjadi tidak berharga. Kita harus mendiskusikan mengapa pengguna ingin memiliki sesuatu secara on-chain.
Ia yakin pengguna rela mengeluarkan uang untuk membeli produk karena produk tersebut memenuhi standar mereka. Analisis selama 3 tahun terakhir menunjukkan bahwa pertumbuhan yang kuat dan operasional yang berkelanjutan dapat meningkatkan belanja pengguna.
Yawn Rong juga menyebutkan bahwa sebagian besar perusahaan AI tidak tahu cara menghasilkan uang, dan menggabungkan blockchain atau cryptocurrency tidak menyelesaikan masalah ini. Kecerdasan buatan kemungkinan akan mendominasi dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, namun masalah monetisasi dan pertumbuhan perlu diatasi.
FarCon Asia, yang diselenggarakan bersama oleh Tako Protocol, BlockBeats dan Jam, bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi ekosistem Farcaster dan prospek masa depan sosial Web3.