Menurut Jinshi: Minggu depan, lanskap keuangan global akan sangat dipengaruhi oleh keputusan bank sentral utama dan rilis data ekonomi, yang dipimpin oleh Federal Reserve. Menyusul laporan CPI AS awal minggu ini, sentimen pasar condong ke arah penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Fed. Namun, ekspektasi itu berubah pada hari Kamis ketika mantan Ketua Fed New York William Dudley menyarankan potensi penurunan sebesar 50 basis poin. Baik Wall Street Journal maupun Financial Times menyuarakan ketidakpastian ini, dengan menunjukkan bahwa Federal Reserve menghadapi pilihan yang sulit antara penurunan sebesar 25 atau 50 basis poin, yang menyebabkan pasar sekarang bertaruh secara merata pada salah satu hasil.
Berikut adalah peristiwa penting yang perlu diperhatikan minggu depan:
Selasa (20:30 UTC): Laporan tingkat bulanan penjualan ritel AS bulan Agustus.
Rabu (14:00 UTC): Laporan bulanan CPI Inggris bulan Agustus dan indeks harga eceran.
Kamis (2:00 UTC): Keputusan suku bunga Federal Reserve dan ringkasan ekspektasi ekonomi.
Kamis (2:30 UTC): Konferensi pers kebijakan moneter Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Kamis (20:30 UTC): Klaim pengangguran awal AS dan indeks manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan September.
Jumat (11:00 UTC): Keputusan suku bunga Bank Jepang.
Jumat (14:30 UTC): Konferensi pers kebijakan moneter Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda.
Peristiwa ini kemungkinan akan membentuk pergerakan pasar dan sentimen investor selama beberapa minggu mendatang.