Menurut Odaily Planet Daily, UniCredit Bank mengatakan dalam sebuah laporan bahwa dolar AS menguat pada hari Senin, pulih dari kerugian baru-baru ini, namun tidak mampu naik secara signifikan karena investor terus mencerna ekspektasi penurunan suku bunga agresif oleh Federal Reserve.
Analis tersebut mengatakan pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga lebih dari 100 basis poin pada akhir tahun ini dan lebih dari 200 basis poin pada Juli 2025. Situasi ini menghambat pemulihan berkelanjutan dolar AS dan posisi terendah baru mungkin tidak dapat dikesampingkan dalam jangka pendek.
Perhatian minggu ini akan tertuju pada debat televisi pertama antara Harris dan Trump dan data inflasi AS pada hari Rabu.