Menurut Odaily, Manajer Portofolio Senior Dakota Wealth Robert Pavlik menyatakan bahwa pasar sedang bergulat dengan data ketenagakerjaan AS terkini. Tingkat pengangguran sangat sesuai dengan ekspektasi dan lebih rendah dari laporan sebelumnya. Namun, setelah pemeriksaan lebih cermat, jumlah pekerjaan baru yang ditambahkan tidak memenuhi ekspektasi, dan data sebelumnya direvisi turun. Hal ini menunjukkan adanya perlambatan ekonomi. Pavlik menekankan bahwa hal ini bukan merupakan indikasi keruntuhan ekonomi, melainkan tanda perlambatan. Ia yakin hal ini akan menyebabkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, bukan penurunan yang lebih signifikan.