Menurut BlockBeats, pada tanggal 6 September, Mitsubishi UFJ Bank, Sumitomo Mitsui Bank, dan Mizuho Bank mengumumkan rencana untuk menguji coba platform stablecoin yang bertujuan untuk memfasilitasi transfer lintas batas. Proyek percontohan tersebut, yang diberi nama 'Project Pax,' akan menggunakan stablecoin yang diterbitkan oleh perusahaan rintisan blockchain Progmat, yang didukung oleh SBI Holdings dan Japan Exchange Group. Inisiatif tersebut akan dioperasikan oleh Progmat, Datachain, dan TOKI untuk menguji transaksi lintas rantai.

Proyek ini bermaksud memanfaatkan kerangka kerja API bank SWIFT yang sudah ada untuk mengarahkan Progmat agar dapat melakukan penyelesaian pada jaringan blockchain. Pendekatan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan anti pencucian uang dan kepatuhan lainnya. Pernyataan proyek menyoroti bahwa metode ini memungkinkan lembaga keuangan untuk menghindari redundansi operasional yang terkait dengan transfer mata uang fiat dan meminimalkan biaya investasi. 'Project Pax' akan dimulai dengan prototipe, dengan tujuan mengomersialkan platform tersebut pada tahun 2025.