Menurut Cointelegraph, platform perjalanan yang berfokus pada kripto, Travala, telah terintegrasi dengan pasar Skyscanner global, menandai implementasi pertama Skyscanner dengan aplikasi berbasis kripto. Kemitraan ini menyoroti komitmen Skyscanner untuk menawarkan berbagai metode pembayaran guna memenuhi kebutuhan wisatawan yang terus meningkat. Sanja Vukik, kepala perhotelan di Skyscanner, menyatakan bahwa mengintegrasikan kemampuan pencarian Skyscanner dengan platform berbasis kripto Travala membuat perencanaan perjalanan lebih mudah diakses dan fleksibel bagi wisatawan yang lebih menyukai metode pembayaran alternatif.

Travala kini dapat diakses oleh lebih dari 110 juta pengguna Skyscanner setiap bulannya, yang berpotensi memberikan eksposur arus utama yang signifikan terhadap aplikasi berbasis mata uang kripto dan blockchain. Justin Hyun, direktur investasi di TON Foundation, menekankan bahwa aplikasi sederhana dengan kegunaan yang sebenarnya, seperti Telegram Mini Apps, dapat menjadi 'Kuda Troya' untuk adopsi massal. Juan Otero, CEO Travala, mencatat bahwa kemitraan Skyscanner dapat secara signifikan meningkatkan adopsi Web3 arus utama dengan memamerkan utilitas kripto. Ia menyebutkan bahwa pasar perjalanan seperti Skyscanner sering kali menjadi titik awal bagi wisatawan selama fase penemuan, dan menampilkan Travala pada platform tersebut akan mendorong rasa ingin tahu yang memandu pengguna web2 ke dunia Web3.

Skyscanner mencatat rata-rata lebih dari 80 miliar pencarian harian, yang dapat menyebabkan masuknya pengguna baru yang menemukan platform perjalanan berbasis kripto milik Travala. Travala bertujuan untuk merevolusi perjalanan bagi pemegang kripto dengan memungkinkan pemesanan perjalanan secara langsung melalui pembayaran mata uang kripto. Tidak seperti platform perjalanan lain seperti Booking dan Expedia, Travala menawarkan kepada pengguna opsi untuk membayar dengan lebih dari 100 mata uang kripto yang berbeda. Selain itu, Travala menyediakan hadiah mata uang kripto bagi wisatawan, bukan poin loyalitas tradisional. Otero menyoroti bahwa poin utama pembeda Travala adalah jangkauan opsi pembayaran yang lebih luas bagi wisatawan di seluruh dunia dan program loyalitas berbasis kripto terintegrasi yang menawarkan hadiah kripto.

Didirikan pada tahun 2017, Travala adalah platform pemesanan perjalanan berbasis mata uang kripto yang menyediakan akses ke lebih dari 2,2 juta properti di 230 negara, bersama dengan layanan pemesanan untuk lebih dari 600 maskapai penerbangan internasional.