Menurut BlockBeats, sebuah laporan dari Financial Times pada tanggal 5 September menunjukkan bahwa sejumlah besar pengiklan berencana untuk keluar dari X tahun depan karena kekhawatiran akan dikaitkan dengan konten yang ekstrem. Perkembangan ini menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap upaya Elon Musk untuk memperbaiki situasi keuangan perusahaan. Sebuah survei global yang dilakukan oleh kelompok analitik Kantar di antara para eksekutif industri mengungkapkan bahwa 26% pemasar bermaksud untuk mengurangi pengeluaran iklan mereka pada X pada tahun 2025, menandai penurunan terbesar yang pernah tercatat untuk platform periklanan global utama.

Sejak Musk mengambil alih X pada tahun 2022 dan memutuskan untuk melonggarkan moderasi konten demi kebebasan berbicara, sejumlah merek besar telah menarik diri dari platform tersebut. Survei tersebut menyoroti penurunan signifikan dalam kepercayaan pengiklan terhadap platform tersebut selama setahun terakhir, dengan hanya 4% pemasar yang menganggap iklan di X sebagai "aman bagi merek", dibandingkan dengan 39% untuk Google.