Menurut Bloomberg, teknologi kecerdasan buatan telah mendorong harga saham beberapa perusahaan melonjak, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai valuasinya. CEO Mahoney Asset Management mengatakan pasar memisahkan pemenang dari pecundang.

Perusahaan-perusahaan termasuk Super Micro dan Lumen Technologies telah mengalami penurunan saham mereka karena masalah pelaporan keuangan dan tuduhan dari short seller. Super Micro mengatakan tidak mengomentari rumor dan spekulasi, sementara Lumen yakin pertumbuhan AI akan meningkatkan permintaan jaringan serat optiknya.

Hindenburg menargetkan beberapa perusahaan AI pada bulan Maret, menyebabkan harga saham mereka turun. Investor mulai mempertanyakan kelangsungan jangka panjang perusahaan-perusahaan ini, dan bentuk jangka panjang dari siklus investasi AI masih belum jelas.