Menurut Foresight News, Ripple telah membuat pengumuman penting minggu ini di Korea Selatan dan Jepang. Pertama, Ripple mengungkapkan bahwa perusahaan rintisan metaverse Futureverse telah bermitra dengan Ripple Custody untuk mengelola asetnya dengan aman. Futureverse telah mengadopsi standar NFT XRPL, menggunakan XRP sebagai token gas pada jaringan Root-nya, dan terintegrasi dengan XRPL DEX untuk menyediakan likuiditas jaringan.
Selain itu, Ripple dan komunitas XRP berkomitmen untuk meningkatkan ekosistem XRPL pada tahun 2025 melalui sidechain XRPL EVM, yang sudah berjalan. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan kemampuan pemrograman baru, termasuk kontrak pintar, dan mengeksplorasi fungsi asli pada mainnet XRPL.
Lebih jauh lagi, University Blockchain Research Initiative (UBRI) milik Ripple telah menambahkan Yonsei University di Korea Selatan sebagai mitra globalnya yang ke-58. Program UBRI telah menginvestasikan lebih dari $60 juta untuk mendukung penelitian akademis melalui dukungan strategis, sumber daya teknis, dan hibah.