Sebuah tim ilmuwan Korea Selatan baru-baru ini menggunakan komputer kuantum untuk mempelajari bagaimana manusia menyimpan dan mengambil informasi, Cointelegraph melaporkan. Penelitian inovatif ini dapat membuka jalan bagi peningkatan teknik pembelajaran di bidang sains, matematika, dan keuangan.

Tim peneliti melakukan penelitiannya menggunakan komputer anil kuantum dari perusahaan teknologi Kanada D-Wave. Quantum annealing adalah metode komputasi kuantum yang khusus digunakan untuk masalah optimasi.

Para peneliti memantau gelombang otak 100 siswa saat mereka melakukan serangkaian tugas kognitif dan menganalisisnya menggunakan algoritma pada komputer anil kuantum D-Wave, menemukan hubungan baru antara kemampuan kognitif dan hasil tes.

Hasilnya menunjukkan bahwa komputer anil kuantum D-Wave sama baiknya dalam analisis data dengan teknik pembelajaran mesin yang canggih. Penelitian ini dapat membantu untuk lebih memahami bagaimana otak manusia memproses informasi dan dapat mengarah pada pengembangan cara untuk meningkatkan kemampuan kognitif.

Dengan mengoptimalkan fungsi otak ini, peneliti dapat mengembangkan metode untuk meningkatkan pembelajaran, yang akan sangat bermanfaat dalam bidang yang memerlukan adaptasi terus-menerus terhadap informasi baru, seperti perdagangan mata uang kripto.