Menurut Golden Ten Data, kepala ekonom ECB Lane mengatakan bahwa pertumbuhan upah di kawasan euro akan melambat secara signifikan pada tahun 2025 dan 2026. Pada paruh kedua tahun ini, pertumbuhan upah masih cukup besar, namun “tren mengejar ketinggalan” ini sedang mencapai puncaknya dan perubahan besar akan terjadi dalam dua tahun ke depan, sehingga pertumbuhan upah nominal jauh lebih rendah.
Investor bertaruh bahwa ECB akan menurunkan suku bunga dua atau tiga kali lagi tahun ini, dengan tindakan lebih lanjut pada tahun 2025. Lane mencatat bahwa terdapat banyak kemajuan dalam mengurangi tekanan harga, yang menggarisbawahi meningkatnya optimisme terhadap perlambatan pertumbuhan upah. Ini juga menjadi sumber keyakinan bahwa inflasi akan kembali sesuai sasaran, ujarnya.