Menurut Raja Ten, wakil gubernur Bank Israel, Abir, mengatakan bahwa mengingat risiko geopolitik dan kenaikan inflasi, penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2024 tidak mungkin terjadi. Suku bunga yang lebih rendah akan semakin meningkatkan permintaan dan harga. Kebijakan fiskal yang penuh ketidakpastian menuntut kebijakan moneter yang lebih hati-hati dan konservatif.