Menurut Odaily, pendiri Rumble Chris Pavlovski baru-baru ini menyampaikan kekhawatirannya di platform X terkait penangkapan CEO Telegram Pavel Durov oleh otoritas Prancis. Pavlovski menyatakan bahwa ia baru saja meninggalkan Eropa dengan selamat dan mengkritik Prancis karena melewati batas merah dengan menahan Durov, yang kabarnya tidak menyensor ucapan di Telegram. Pavlovski menegaskan bahwa Rumble tidak akan menoleransi tindakan seperti itu dan akan menggunakan semua cara hukum untuk memperjuangkan hak asasi manusia universal atas kebebasan berbicara. Ia juga menyebutkan bahwa Rumble saat ini sedang mengajukan keberatan atas masalah tersebut di pengadilan Prancis dan berharap agar Durov segera dibebaskan.

Rumble, platform video daring yang juga menawarkan layanan hosting web dan cloud, berkantor pusat di Toronto, Ontario, Kanada, dengan kantor pusat AS berlokasi di Longboat Key, Florida.