Menurut Odaily, Microsoft telah menginvestasikan $1,5 miliar di perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di UEA, G42, sebagai bagian dari rencana strategis yang lebih luas. Investasi ini memberi Microsoft akses ke data yang luas, pasar keuangan yang substansial, dan lingkungan regulasi yang lebih longgar. Dan Romanoff, analis teknologi di Morningstar, mencatat bahwa Microsoft telah mendirikan pusat data di UEA beberapa tahun yang lalu dan telah berinvestasi di wilayah tersebut sejak saat itu. Pada tahun 2019, Microsoft mendirikan pusat data cloud pertamanya di UEA. Sebagai bagian dari kesepakatan baru-baru ini, G42 akan menggunakan platform komputasi cloud Microsoft Azure untuk mengembangkan dan menerapkan layanan AI bagi pelanggannya. Di luar UEA, Microsoft dan G42 juga berencana untuk mendirikan pusat data di negara lain, termasuk di Afrika Timur. Selain itu, CEO OpenAI Sam Altman telah melakukan beberapa kunjungan ke UEA, yang bertujuan untuk membangun aliansi AI global dan menyarankan awal tahun ini bahwa wilayah tersebut dapat berfungsi sebagai 'kotak pasir regulasi' untuk pengujian AI global. Pengamat industri percaya bahwa minat Microsoft dan OpenAI di UEA merupakan bagian dari upaya mereka untuk memperkuat kepemimpinan mereka dalam AI dan memperluas jejak global mereka, khususnya di pasar negara berkembang. Romanoff menyatakan bahwa bagi Microsoft, investasi ini terutama tentang menarik pelanggan ke infrastruktur Azure-nya dan memperkuat kepemimpinan awalnya di semua bidang AI dengan memperluas penggunaan OpenAI. Ia menambahkan bahwa dalam beberapa kuartal terakhir, UEA, terutama ibu kotanya Abu Dhabi, telah berevolusi dari pusat AI regional menjadi pusat AI global. Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Microsoft dan OpenAI memelopori pekerjaan di bidang ini. Pada bulan April, Microsoft mengumumkan investasi strategis sebesar $1,5 miliar di perusahaan AI G42. Investasi ini akan memperkuat kolaborasi antara kedua perusahaan, membawa teknologi AI dan program keterampilan Microsoft ke UEA dan negara-negara lain. Kedua perusahaan akan mendukung penciptaan dana pengembangan pengembang sebesar $1 miliar untuk mendorong inovasi dan daya saing di UEA dan wilayah lainnya.Selain itu, Wakil Ketua dan Presiden Microsoft Brad Smith akan bergabung dalam dewan G42.