Menurut BlockBeats, pada tanggal 25 Agustus, Elon Musk memposting di platform X, yang menyatakan bahwa memperjuangkan kebebasan berbicara semakin terasa seperti menghadapi skenario 'Kobayashi Maru'.

BlockBeats menjelaskan bahwa tes 'Kobayashi Maru' adalah adegan terkenal dari film 'Star Trek,' di mana setiap calon komandan harus menjalani tes simulasi komando ini. Ini pada dasarnya adalah tugas yang mustahil, dengan sistem yang diatur sedemikian rupa sehingga tindakan apa pun akan menghasilkan kegagalan. Kadet Kirk percaya bahwa pengaturan itu tidak masuk akal dan tidak menerima bahwa mungkin ada situasi yang tidak dapat dipecahkan. Dia diam-diam memodifikasi program dan menjadi satu-satunya orang yang lulus tes melalui kecurangan. Namun, dia akhirnya memahami tujuan tes tersebut: tes 'Kobayashi Maru' bukan tentang mengalahkan musuh tetapi tentang menilai kemampuan komandan untuk tetap berani, tenang, dan memimpin kru mereka dalam menghadapi kekalahan tertentu. Tes ini berfungsi sebagai pengalaman belajar, memberi komandan pengalaman menghadapi dilema yang tidak dapat dipecahkan, dengan demikian mengurangi rasa kekacauan yang tidak terkendali ketika menghadapi krisis kehidupan nyata dan memungkinkan mereka untuk menangani situasi seperti itu dengan tenang dan meminimalkan kerugian.