Menurut Odaily, Edward Snowden, whistleblower di balik pengungkapan 'Prism', menyatakan ketidaksetujuannya yang kuat di platform X terkait penangkapan CEO Telegram Pavel Durov. Snowden menyatakan, 'Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang mendasar, termasuk kebebasan berbicara dan berasosiasi. Saya terkejut dan sangat sedih bahwa Macron telah melakukan penyanderaan untuk mendapatkan komunikasi pribadi. Ini tidak hanya mempermalukan Prancis tetapi juga seluruh dunia.'