Menurut BlockBeats, pada tanggal 25 Agustus, proyek Bot Telegram Banana Gun menanggapi kekhawatiran mengenai pendiri Telegram dan dampaknya terhadap Banana Gun. Proyek tersebut menekankan bahwa bot mereka aman digunakan.

Banana Gun meyakinkan pengguna bahwa aplikasi ini lebih dari sekadar Bot Telegram. Proyek ini sebenarnya adalah sistem backend yang sepenuhnya disesuaikan. Meskipun backend ini saat ini mendukung frontend Telegram, aplikasi ini akan segera menjadi mesin untuk banyak frontend lainnya.

Misalnya, Banana Gun tengah mengembangkan API untuk integrasi pihak ketiga, dan aplikasi webnya sedang dalam tahap akhir. Visi Banana Gun menghasilkan desain ulang lengkap pada backend pada paruh pertama tahun 2024, mengubahnya menjadi alat perdagangan yang modular dan fleksibel. Tim menyatakan keyakinannya bahwa investasi ini akan menghasilkan keuntungan yang signifikan.