Menurut BlockBeats, pada tanggal 25 Agustus, pendiri Aave dan Lens Protocol Stani Kulechov berbagi pemikirannya tentang membangun jaringan sosial yang tangguh mengingat kejadian baru-baru ini, seperti penangkapan CEO Telegram Pavel Durov. Kulechov menekankan pentingnya menjauh dari konsep 'desentralisasi', yang menurutnya sering disalahpahami dan tidak memiliki konsensus tentang maknanya. Sebaliknya, ia menganjurkan untuk berfokus pada ketahanan, yang bertujuan untuk meminimalkan titik kegagalan tunggal yang dapat mengganggu atau membahayakan fungsionalitas dan integritas jaringan.

Kulechov mengemukakan bahwa proyek-proyek DeFi yang paling sukses saat ini dibangun dengan mempertimbangkan ketahanan. Proyek-proyek ini, termasuk Aave, dirancang untuk menahan potensi ancaman dan titik-titik kegagalan tunggal dari berbagai peserta. Menurutnya, jaringan sosial yang benar-benar tangguh adalah jaringan yang sangat sulit disusupi atau diganggu oleh satu entitas atau koalisi. Ketahanan memastikan bahwa partisipasi di semua tingkatan jaringan atau protokol terjaga keamanannya. Aliran informasi harus tahan terhadap manipulasi atau penyensoran yang bias, administrator harus bebas dari pengaruh yang tidak semestinya, dan konten harus dikontrol sepenuhnya oleh pembuatnya, kebal terhadap penghapusan oleh operator.

Teknologi blockchain saat ini menawarkan metode untuk mencapai ketahanan. Pada intinya, blockchain memastikan kontrol akses yang aman (siapa yang dapat menulis) dan penyimpanan nilai (aset). Teknologi ini menentukan siapa yang dapat memposting di aliran informasi, bergabung dengan komunitas, meninjau konten, bertindak sebagai pemeriksa fakta yang sah, dan bagaimana dana didistribusikan dalam jaringan. Selain itu, teknologi ini memungkinkan kerangka kerja yang digerakkan oleh komunitas melalui mekanisme pemungutan suara untuk memilih administrator atau pemeriksa fakta. Agar ketahanan menjadi efektif, akuntabilitas dan transparansi sangat penting. Jaringan yang transparan lebih mungkin untuk memastikan ketahanan, dan jika privasi diperlukan, jaminan seperti zero-knowledge proofs (ZK-proofs) dapat memberikan verifikasi sambil mempertahankan transparansi. Blockchain publik secara inheren memiliki fitur-fitur ini.

Kulechov yakin bahwa jejaring sosial yang benar-benar tangguh akan membuka peluang penggunaan yang baru dan menarik, karena pengembang tidak perlu lagi khawatir akan ditutup. Prinsip-prinsip dasar ini akan memandu pengembangan Lens V3.