Menurut U.Today, pedagang pasar keuangan ternama Peter Brandt baru-baru ini mengungkapkan metodologinya untuk mengidentifikasi tren pasar, yang memicu rasa ingin tahu di antara para pedagang. Brandt, yang dikenal karena pendekatannya yang lugas dan metodis terhadap perdagangan, mengungkapkan bahwa ia menggunakan moving average (MA) 8/18 bar dasar untuk menentukan arah tren. Tidak seperti banyak pedagang yang mengandalkan indikator kompleks atau teknik sistematis, Brandt menggunakan pendekatan yang lebih intuitif, menggunakan MA ini sebagai proksi tren untuk mengidentifikasi jalur dengan hambatan paling kecil di pasar mana pun.

Dalam analisis terbarunya, Brandt mendemonstrasikan metode ini dengan grafik Bitcoin yang dipasangkan dengan USDT. Rata-rata pergerakan 8-bar dan 18-bar pada grafik memberikan indikasi visual yang jelas kepada investor tentang arah pasar saat ini, yang menunjukkan bahwa Bitcoin diperdagangkan dalam saluran menurun. Saat ini, harga Bitcoin berada di bawah kedua rata-rata pergerakan tersebut, yang menunjukkan tren pasar yang menurun.

Brandt menekankan bahwa pendekatannya bukan tentang menemukan jawaban yang sempurna, tetapi tentang menggunakan alat yang konsisten dan familiar. Ia menyarankan agar para trader fokus mempelajari karakter moving average yang mereka pilih untuk digunakan, daripada terus-menerus mencari pengoptimalan atau mengganti indikator. Filosofi ini sejalan dengan pandangannya yang lebih luas bahwa keberhasilan dalam trading berasal dari penguasaan alat yang dipilih untuk digunakan, daripada mengandalkan satu indikator teknis yang sempurna.

Dalam jangka pendek, Brandt mengidentifikasi $58.000 dan $52.000 sebagai level kunci yang perlu dipantau Bitcoin. Kegagalan bertahan di atas level ini dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam saluran menurun. Namun, penembusan di atas MA 8-bar dapat menandakan potensi pembalikan tren.