Menurut PANews, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang pada tanggal 8 Agustus yang mewajibkan para blogger dan pemilik saluran Telegram dengan sedikitnya 10.000 pelanggan untuk mendaftar ke Roskomnadzor. Peraturan baru tersebut mengamanatkan bahwa para blogger yang gagal melaporkan audiens spesifik mereka ke Roskomnadzor dilarang melakukan periklanan dan penggalangan dana, dan saluran lainnya dilarang memposting ulang publikasi mereka.

Undang-undang tersebut juga memberlakukan pembatasan jumlah kartu SIM yang dapat dijual kepada perorangan. Warga negara asing dibatasi untuk memiliki maksimal 10 kartu SIM, sementara warga negara Rusia dapat memiliki hingga 20 kartu SIM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kontrol atas komunikasi digital dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan nasional.