Menurut Odaily, perdagangan swap suku bunga di Selandia Baru menunjukkan kemungkinan 76% penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) minggu depan. Harapan ini mengikuti hasil survei inflasi terkini, yang telah memengaruhi sentimen pasar dan prediksi mengenai keputusan kebijakan moneter bank sentral.
Survei inflasi telah memberikan wawasan penting mengenai kondisi ekonomi terkini, yang mendorong para pedagang dan analis untuk menyesuaikan prakiraan mereka. Pemangkasan suku bunga yang diantisipasi dipandang sebagai respons terhadap tekanan inflasi dan tantangan ekonomi yang dihadapi negara tersebut. Pelaku pasar memantau dengan saksama tindakan RBNZ, karena setiap perubahan suku bunga dapat memiliki implikasi signifikan bagi ekonomi dan pasar keuangan.
Potensi pemangkasan suku bunga merupakan bagian dari tren yang lebih luas dari bank-bank sentral di seluruh dunia yang menyesuaikan kebijakan mereka untuk mengatasi inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Keputusan RBNZ akan diawasi ketat oleh para investor dan ekonom, karena dapat menentukan arah kebijakan moneter di masa mendatang di Selandia Baru dan berpotensi memengaruhi pasar keuangan global.