Menurut Odaily, Aaron, seorang peneliti di organisasi nirlaba BrownStone Institute, mengemukakan pandangannya tentang platform X, dengan menyatakan bahwa gagasan tentang Bitcoin sebagai 'peluncuran yang adil' adalah tidak masuk akal. Ia berpendapat bahwa mata uang kripto, yang mengklaim sebagai alternatif yang terdesentralisasi, setara, dan demokratis terhadap tatanan keuangan yang ada, lahir dalam milis yang tertutup, hanya mengundang orang, dan sangat teliti. Gagasan ini, katanya, merupakan penghinaan terhadap semua kesopanan dan keadilan.

Aaron menekankan bahwa Bitcoin tidak pernah tentang keadilan, kesetaraan, atau demokrasi. Sebaliknya, Bitcoin adalah tentang sekelompok individu cerdas dan paham teknologi yang melihat peluang untuk menciptakan sistem, paradigma, dan cara baru untuk menghasilkan uang. Mereka bersedia mencapai tujuan ini dengan cara apa pun, bahkan jika itu berarti mengecualikan sebagian besar populasi dunia. Oleh karena itu, ia mendesak orang-orang untuk tidak disesatkan oleh retorika 'peluncuran yang adil' dan 'demokrasi yang terdesentralisasi.'

Ia menyimpulkan dengan menyatakan bahwa Bitcoin harus dilihat sebagaimana adanya: sebuah produk hak istimewa, eksklusivitas, dan elitisme. Ia mengingatkan para pembaca tentang banyaknya individu yang tertinggal, mereka yang bukan bagian dari 'kerumunan' dan kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam revolusi ini.