Upaya terbaru Bitcoin untuk menembus angka $70.000 disambut dengan penolakan cepat, yang mengakibatkan penurunan sebesar $4.000. Pada tanggal 30 Juli, selama sesi perdagangan Asia, BTC ditutup pada kisaran $66.500, tidak mampu mempertahankan momentum hari sebelumnya. Lonjakan singkat dan penurunan berikutnya, pola yang sudah dikenal oleh para pedagang berpengalaman, ditandai oleh volatilitas hampir 6% hanya dalam beberapa jam.

Grafik 1 jam BTC/USD. Sumber: TradingView

Pengamatan Utama:

  • Resistensi yang Gagal: Bitcoin mencapai $70.000 tetapi tidak dapat mempertahankan posisinya, dan dengan cepat turun kembali.

  • Transaksi Pemerintah AS: Penurunan tersebut bertepatan dengan penarikan $2 miliar dari dompet yang terkait dengan pemerintah AS, kontras dengan janji baru-baru ini untuk meningkatkan cadangan Bitcoin yang strategis.

  • Sentimen Pasar: Menurut William Clemente dari Reflexivity, waktu pergerakan ini disengaja, menunjukkan lebih banyak fluktuasi pasar ke depan sebelum potensi tren naik.

Analisis dan Prediksi:

  • Garis Tren Harian: Keith Alan dari Material Indicators menekankan perlunya Bitcoin menetapkan $69.000 sebagai dukungan yang kuat untuk mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, melampaui puncak tahun 2021.

  • Target Jangka Pendek: Pedagang Roman memperkirakan penurunan potensial ke $64.000 dan $60.000, mengantisipasi short squeeze yang didorong oleh sentimen yang dapat mendorong BTC kembali naik.

Mark Cullen, analis lainnya, menyoroti titik kritis yang dialami Bitcoin, mempertanyakan apakah Bitcoin akan stabil di sekitar garis tren saat ini atau turun lebih jauh hingga membentuk titik tertinggi lebih rendah (LH) baru sebelum kemungkinan rebound.

Analisis Onchain:

  • Penarikan di Bursa: CryptoQuant mengamati peningkatan jumlah rata-rata BTC per transaksi penarikan di bursa, yang menunjukkan tren arus keluar yang meningkat. Hal ini dapat menandakan pergeseran positif dalam sentimen pasar, yang menunjukkan potensi penembusan dari zona fluktuasi saat ini.

Karena harga Bitcoin terus berfluktuasi dalam kisaran yang tidak stabil ini, para pengamat pasar memantau perkembangan ini dengan saksama. Interaksi antara data onchain, sinyal ekonomi makro, dan strategi perdagangan akan sangat penting dalam menentukan langkah signifikan mata uang kripto berikutnya.