Menurut Odaily, CEO Telegram Pavel Durov baru-baru ini menyatakan bahwa tahun 2024 diperkirakan menjadi tahun yang penting untuk adopsi blockchain. Durov menekankan bahwa tahun 2024 akan dikenang sebagai tahun ketika ratusan juta orang mengenal teknologi blockchain. Ia menyatakan kebanggaannya atas peran sentral Telegram dalam transformasi masyarakat ini.

Durov juga mengungkapkan rencana untuk mengintensifkan upaya melawan scammers yang menargetkan pengguna baru di dunia kripto. Telegram akan segera menampilkan bulan pendaftaran dan negara utama akun publik, mirip dengan Instagram. Selain itu, organisasi akan diizinkan menggunakan program mini mereka untuk menandai postingan di saluran, dan pasar terdesentralisasi untuk verifikasi pihak ketiga akan dibuat.

Sebelumnya, Telegram mengumumkan rencana untuk meningkatkan inisiatif terkait blockchain, termasuk peluncuran toko aplikasi mini dan browser dalam aplikasi yang mendukung halaman Web3. Durov mengungkapkan di saluran Telegramnya bahwa toko aplikasi mini dan browser dalam aplikasi yang mendukung Web3 akan diluncurkan pada bulan ini.