Menurut U.Today, maestro teknologi dan CEO Tesla, Elon Musk, telah meluncurkan kantor pusat baru untuk X di Austin, Texas. Langkah ini mengikuti peralihan kantor pusat X dan SpaceX dari California karena perubahan undang-undang baru-baru ini. Bangunan baru ini berbentuk seperti 'X'.

Penulis horor legendaris Stephen King secara terbuka mengkritik Musk karena mengubah merek Twitter menjadi X. King bersikeras menyebut platform media sosial tersebut dengan nama aslinya, Twitter. Ini bukan pertama kalinya King menyuarakan ketidaksetujuannya dengan Musk mengenai masalah ini. Sebagai tanggapan, Musk men-tweet 'XX' disertai dengan emoji 'wajah melempar ciuman'. Perdebatan di kalangan pengguna masih terpecah, beberapa mendukung upaya rebranding Musk dan yang lain berpihak pada King, bersikeras bahwa platform tersebut harus mempertahankan nama aslinya.

Perubahan merek ini juga mendapat reaksi dari komunitas kripto. Beberapa pengguna XRP mencatat bahwa logo baru raksasa media sosial tersebut mirip dengan logo XRP. Salah satu pendiri Dogecoin, Billy Markus, yang dikenal di X sebagai Shibetoshi Nakamoto, dengan bercanda menyarankan agar atap kantor pusat yang baru harus memiliki kolam renang dan bar untuk pesta biliar.

Sebelumnya, ketika Musk mengenakan biaya bulanan sebesar $8 untuk cek verifikasi biru, Stephen King termasuk di antara mereka yang menyatakan keengganannya untuk membayar, dengan menyatakan bahwa dia lebih suka meninggalkan platform tersebut. Sebagai tanggapan, Musk menawarkan untuk menanggung biaya verifikasi untuk King dan William Shatner, aktor yang terkenal dengan perannya sebagai James T. Kirk di Star Trek.