Menurut PANews, CrowdStrike saat ini sedang menyelidiki penyebab masalah baru-baru ini yang menyebabkan gangguan global. Perusahaan sedang melakukan analisis akar permasalahan secara menyeluruh untuk menentukan bagaimana kesalahan logis tersebut terjadi. CrowdStrike menekankan komitmennya untuk mengidentifikasi perbaikan mendasar atau alur kerja untuk meningkatkan prosesnya. Seiring berjalannya penyelidikan, pembaruan mengenai analisis akar masalah akan diberikan. Sistem yang tidak terkena dampak akan terus beroperasi seperti yang diharapkan, dan tidak ada risiko terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

CEO CrowdStrike, George Kurtz, berbagi di media sosial bahwa perusahaan telah menyiapkan gambaran teknis atas insiden tersebut. Perusahaan akan terus berkolaborasi dengan pelanggan dan mitra untuk mengatasi situasi tersebut.