Menurut Bloomberg, pasar ekuitas Asia mengalami pergeseran karena perusahaan chip mulai pulih dari dampak awal potensi pembatasan baru AS terhadap penjualan ke Tiongkok. Perubahan ini bertepatan dengan data awal klaim pengangguran AS yang menunjukkan peningkatan terbesar sejak awal Mei, yang mengindikasikan melemahnya pasar tenaga kerja dan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunga.
Di Asia, investor memantau dengan cermat hasil pertemuan Pleno Ketiga Tiongkok. Data ekonomi utama yang akan dirilis di kawasan ini mencakup angka inflasi bulan Juni untuk Jepang, produk domestik bruto kuartal kedua untuk Malaysia, dan neraca pembayaran untuk Filipina.
Di AS, indeks Russell 2000 melonjak lebih dari 10% dalam beberapa hari, sebagian besar didorong oleh data inflasi yang lebih dingin yang dirilis pada hari Kamis, yang memperkuat harapan penurunan suku bunga. Hal ini menandai kinerja terbaik saham-saham berkapitalisasi kecil dibandingkan saham-saham berkapitalisasi besar dalam periode lima hari sejak 1978, sebagaimana dicatat oleh Jim Bianco, pendiri Bianco Research, dalam sebuah postingan media sosial baru-baru ini.
Meskipun ada optimisme, beberapa analis tetap berhati-hati. Wantrobski memperingatkan potensi jebakan kenaikan (bull trap) dan mencatat bahwa rotasi saat ini masih dalam tahap awal dan belum dapat dikonfirmasi sebagai tren investasi jangka panjang. Lori Calvasina dari RBC Capital Markets menyoroti bahwa ada beberapa kesalahan awal, meskipun penilaian dan positioning menunjukkan kemungkinan pergeseran ke kepemimpinan pasar yang baru. Dia menekankan bahwa musim pendapatan mendatang akan menjadi ujian penting bagi rotasi perdagangan.
Ahli strategi ekuitas AS di UBS, termasuk David Lefkowitz dan Nadia Lovell, menyatakan pandangan positif terhadap ekuitas AS, dengan alasan perluasan pertumbuhan pendapatan. Mereka telah meningkatkan target harga S&P 500 akhir tahun menjadi 5.900, yang mencerminkan latar belakang pasar yang konstruktif.
Dalam komoditas, harga minyak melemah pada awal perdagangan Jumat, sementara emas relatif tidak berubah.
