Menurut Odaily, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) telah merilis Laporan Ekonomi Digital terbarunya untuk tahun 2024. Laporan tersebut menyoroti bahwa meskipun digitalisasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi global dan memberikan peluang unik bagi negara-negara berkembang, digitalisasi juga berdampak signifikan terhadap perekonomian global. lingkungan. Meningkatnya permintaan untuk transmisi, pemrosesan, dan penyimpanan data yang didorong oleh teknologi baru seperti blockchain, kecerdasan buatan, 5G, dan Internet of Things telah menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa pada tahun 2022, konsumsi energi pusat data global sebanding dengan konsumsi energi di Perancis. Selain itu, konsumsi energi global yang dihasilkan dari penambangan Bitcoin meningkat sekitar 34 kali lipat antara tahun 2015 dan 2023, sehingga memberikan tekanan besar pada jaringan listrik lokal. Misalnya, pusat data di Singapura menyumbang sekitar 7% dari kebutuhan listrik negara tersebut pada tahun 2020, sementara di Irlandia, angka ini mencapai 18% pada tahun 2022.