Menurut Odaily, Tether, penerbit stablecoin, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Vietnam Blockchain Association (VBA) untuk mempromosikan blockchain dan pendidikan aset digital. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyebarkan teknologi blockchain kepada pemangku kepentingan publik melalui serangkaian pertemuan dan seminar, mendorong pertukaran pengetahuan dan peningkatan kapasitas dalam industri.

VBA, yang berkantor pusat di Kota Ho Chi Minh, adalah pusat standarisasi dan promosi teknologi blockchain di Vietnam. Asosiasi ini memainkan peran penting dalam mempromosikan teknologi blockchain di negara tersebut dan mengadvokasi pendidikan blockchain melalui kegiatan pendidikan nasional.

Pada tahun 2023, Vietnam menjadi negara pengapresiasi mata uang kripto terbesar ketiga secara global, setelah Amerika Serikat dan Inggris. Jumlah apresiasinya hampir $1,18 miliar, menjadikannya salah satu dari lima pasar Asia teratas dalam 10 negara teratas untuk apresiasi mata uang kripto. Warga Vietnam dilaporkan menggunakan cryptocurrency untuk mengakses layanan perbankan yang sebelumnya tidak dapat diakses. Sekitar 17% populasi memiliki atau memegang mata uang kripto, menjadikan Vietnam sebagai pusat aktivitas mata uang kripto.