Menurut Odaily, Tess Rinearson, kepala produk baru di OP Labs, telah mengumumkan bahwa dengan bergabung dengan Superchain, berbagai tim berkomitmen untuk memperluas Ethereum dan nilainya. Baru-baru ini, tiga fitur utama telah diluncurkan di OP Stack: Fault Proof dan Phase 1, mode Alt-DA (beta), dan Custom Gas Token (beta).

Di masa depan, OP Labs berencana untuk memperkenalkan Superchain Registry, yang akan mendukung perolehan informasi tentang proyek yang dikembangkan dan dibangun di Superchain. Langkah ini dipandang sebagai langkah signifikan menuju peningkatan fungsionalitas dan nilai Ethereum.

Superchain Registry akan berfungsi sebagai platform bagi pengembang untuk berbagi dan mengakses informasi tentang proyek yang dibangun di Superchain. Hal ini tidak hanya akan mendorong kolaborasi antar pengembang tetapi juga mendorong pertumbuhan dan perluasan ekosistem Ethereum.

Pengenalan tiga fitur utama pada OP Stack juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan Ethereum. Fitur Fault Proof dan Phase 1 akan meningkatkan keamanan jaringan Ethereum, sedangkan mode Alt-DA dan Custom Gas Token akan memberi pengguna lebih banyak fleksibilitas dan kontrol atas transaksi mereka.

Perkembangan ini menggarisbawahi komitmen OP Labs untuk memperluas nilai dan fungsionalitas Ethereum. Sebagai kepala produk baru, Tess Rinearson memimpin upaya ini, menunjukkan potensi Superchain dan perannya di masa depan Ethereum.