Menurut BlockBeats, pada tanggal 5 Juli, seekor paus kripto mentransfer sisa 33,765 ETH, senilai $103 juta, ke alamat baru setelah menurunkan leverage-nya. Paus kemudian menyimpan ETH ini ke Aave dan meminjam 80 juta USDT. USDT yang dipinjam kemudian digunakan untuk membeli kembali Ethereum. Sampai sekarang, paus telah menghabiskan 70 juta USDT untuk membeli kembali 22,713 ETH dengan harga rata-rata $3,082.

Tindakan paus tersebut menunjukkan pergerakan signifikan Ethereum di pasar kripto. Keputusan untuk melepas leverage, memindahkan Ethereum ke alamat baru, dan kemudian berinvestasi kembali di Ethereum menggunakan USDT yang dipinjam menunjukkan pendekatan strategis untuk mengelola aset kripto mereka. Tindakan paus tersebut berpotensi mempengaruhi pasar Ethereum, mengingat besarnya jumlah Ethereum yang terlibat.

Penggunaan Aave, protokol keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna meminjamkan dan meminjam beragam mata uang kripto, juga menyoroti semakin populernya platform DeFi di pasar kripto. Keputusan paus untuk meminjam USDT untuk berinvestasi kembali di Ethereum dapat dilihat sebagai mosi percaya pada pasar Ethereum, meskipun ada volatilitas baru-baru ini di pasar kripto.