Menurut U.Today, perusahaan investasi VanEck yang berbasis di New York telah mengusulkan peluncuran spot Solana ETF, bernama VanEck Solana Trust. Dana tersebut bertujuan untuk menawarkan eksposur langsung ke SOL dengan menilai sahamnya setiap hari menggunakan harga dari platform perdagangan yang dipilih. Langkah ini sejalan dengan persetujuan SEC baru-baru ini terhadap ETF Bitcoin dan persetujuan berkelanjutan dari beberapa ETF Ethereum spot, termasuk satu dari VanEck.

Anthony Pompliano, tokoh terkemuka di industri ini, menyoroti pengajuan ETF sebagai bukti bahwa altcoin mendapatkan daya tarik di Wall Street. Dia berpendapat bahwa mata uang kripto meningkatkan volatilitas dan risiko di pasar publik, memperkuat anggapan bahwa semakin banyak institusi yang menunjukkan minat pada aset digital selain Bitcoin dan Ethereum.

Namun, analis Bloomberg ETF James Seyffart menyatakan kehati-hatiannya, dengan mencatat potensi hambatan peraturan. Seyffart menyebutkan bahwa meskipun VanEck mengajukan Solana ETF, peluncurannya dapat tertunda tergantung pada perkembangan politik. Dia menunjukkan bahwa pengajuan resmi 19b-4, yang penting untuk menetapkan batas waktu, belum tersedia, yang menunjukkan bahwa peluncurannya mungkin tidak akan dilakukan paling cepat hingga pertengahan Maret 2025.

Ke depan, ada beberapa pertanyaan mengenai lingkungan peraturan dan batas waktu persetujuan. Aspek utama yang harus dipantau adalah bagaimana dinamika pasar dan sentimen investor akan berubah seiring dengan semakin banyaknya proposal ETF altcoin yang dievaluasi.