Menurut Foresight News, selama diskusi di podcast Bankless tentang apakah teknologi blockchain dapat memfasilitasi komunikasi yang aman di antara warga negara otokratis, Vitalik memperkenalkan sebuah perusahaan bernama Rarimo, yang berbasis di Kiev, Ukraina. Perusahaan tersebut telah mengembangkan alat yang disebut 'Alat Kebebasan' yang menggunakan teknologi tanpa bukti untuk memungkinkan warga Rusia memverifikasi kewarganegaraan mereka dan berpartisipasi dalam pemungutan suara online tanpa mengungkapkan identitas mereka. Sistem ini memastikan hasil yang terlihat dan anti gangguan, sehingga menciptakan bentuk pemungutan suara yang anonim dan tahan sensor.