Menurut Odaily, industri pertambangan Bitcoin di Paraguay telah menanggapi keterlibatan Administrasi Listrik Nasional (ANDE) dalam menutup beberapa tambang Bitcoin ilegal. Bruno Vaccotti, direktur urusan masyarakat perusahaan pertambangan Bitcoin Penguin, mengungkapkan adanya tiga 'kontrak burung bangkai' yang memperlambat perkembangan operasi penambangan Bitcoin di Paraguay.

Dalam wawancara di radio, Vaccotti mengakui aktivitas penambangan liar telah merugikan pendapatan ANDE. Namun, dia mengkritik pernyataan lembaga tersebut mengenai aktivitas penambangan Bitcoin. Dia menyatakan bahwa Penguin membayar tagihan listrik sebesar $850,000 setiap bulan, yang hampir 50% dari kerugian $2 juta yang diklaim oleh ANDE karena penambangan mata uang kripto ilegal.

'Kontrak burung nasar' adalah perjanjian yang ditandatangani oleh ANDE dengan pihak ketiga penambangan Bitcoin lainnya yang dirahasiakan. Kontrak-kontrak ini telah mempengaruhi pasokan listrik untuk tambang-tambang baru dan menimbulkan kerugian bagi negara. Vaccotti mengatakan kontrak yang melibatkan energi dalam jumlah besar ini biasanya ditandatangani oleh investor asing yang mencari spekulasi. Energi yang dialokasikan ke pihak-pihak ini dicegah untuk digunakan untuk operasi ini, sehingga merusak potensi investor penambangan Bitcoin yang sebenarnya untuk memanfaatkan energi yang terlibat. Vaccotti menekankan bahwa hal ini bisa berdampak lebih besar dibandingkan aktivitas ilegal yang sedang diselidiki ANDE.