Menurut BlockBeats, Roam baru-baru ini mengumumkan keberhasilan integrasinya dengan Saga Phone Solana Mobile. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan WiFi. Roam menggunakan teknologi Pengidentifikasi Terdesentralisasi (DID) dan Kredensial yang Dapat Diverifikasi (VC) untuk menghilangkan SSID tradisional, kata sandi, dan kredensial login yang terkait dengan koneksi WiFi. Ini memberi pengguna layanan WiFi yang lebih aman, nyaman, dan gratis.

Saat ini, Roam memiliki lebih dari 3,5 juta hotspot WiFi yang tersedia di lebih dari 180 negara di seluruh dunia, melayani basis pengguna lebih dari 390,000. Aplikasi Roam baru-baru ini mencapai 100.000 check-in harian dan mendukung lebih dari 300.000 node jaringan WiFi yang dibangun sendiri. Melalui kolaborasi dengan Saga Phone, Roam bertujuan untuk lebih mengoptimalkan pengalaman pengguna melalui waktu pemuatan jaringan yang lebih cepat dan layanan koneksi WiFi yang unggul, menjembatani kesenjangan antara ekosistem Web3 dan teknologi informasi tradisional.

Roam dan Solana memiliki visi yang sama dalam keamanan data, kegunaan produk, dan integrasi fitur Web3 yang lancar. Mereka berencana untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan jaringan roaming WiFi terdesentralisasi global di masa depan.