Menurut Odaily, analis Gautam Chhugani dan Mahika Sapra dari perusahaan manajemen aset AllianceBernstein telah memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai $1 juta pada tahun 2033. Mereka juga memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai siklus tertinggi $200,000 pada tahun 2025. Para analis mengaitkan potensi harga ini dengan harga Bitcoin. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan terhadap ETF spot Bitcoin, yang mereka identifikasi sebagai faktor pendorong utama.

Prediksi Chhugani dan Sapra didasarkan pada tren terkini di pasar mata uang kripto. Mereka percaya bahwa permintaan ETF spot Bitcoin akan terus meningkat, sehingga menaikkan harga mata uang kripto. Para analis juga mencatat bahwa meningkatnya penerimaan dan adopsi Bitcoin sebagai bentuk pembayaran oleh bisnis dan konsumen dapat berkontribusi pada perkiraan kenaikan harga.

Namun, penting untuk diingat bahwa prediksi ini bersifat spekulatif dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk tren pasar, perubahan peraturan, dan kemajuan teknologi. Seperti halnya investasi apa pun, calon investor harus melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan toleransi risiko mereka sebelum berinvestasi di Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.