Menurut Odaily, pada tahun 2024 terjadi peningkatan signifikan dalam tokenisasi obligasi pemerintah dan aset dunia nyata (RWA). Sejak bulan April, telah terjadi lonjakan permintaan terhadap obligasi pemerintah, obligasi, dan setara kas, termasuk obligasi pemerintah AS yang diberi token. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ATMR sebesar 35%.

Peserta utama di bidang ATMR DeFi, seperti OndoFinance, telah mengalami peningkatan total nilai terkunci (TVL) dari $221 juta menjadi $507 juta. Sementara itu, BUIDL dari BlackRock dan FOBXX dari FTI_US masing-masing melaporkan pertumbuhan sebesar 65% dan hampir 27%.

Meningkatnya tokenisasi aset-aset ini menunjukkan meningkatnya penerimaan dan integrasi teknologi blockchain di pasar keuangan tradisional. Pertumbuhan signifikan dalam jalur ATMR juga menunjukkan bahwa investor semakin melihat aset yang diberi token sebagai pilihan investasi yang layak.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun pertumbuhannya menjanjikan, tokenisasi aset dunia nyata masih merupakan konsep yang relatif baru dan memiliki tantangan tersendiri. Hal ini mencakup hambatan peraturan, kompleksitas teknologi, dan perlunya kerangka hukum yang kuat untuk melindungi investor. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, pertumbuhan signifikan pada tahun 2024 menunjukkan tren positif untuk masa depan aset yang diberi token.