Menurut U.Today, XRP telah mencapai titik terendah baru dalam hal volatilitas pada tahun 2024. Penurunan ini dipandang sebagai indikator negatif terhadap aset tersebut, namun juga membuka peluang bagi mereka yang belum berinvestasi di dalamnya. XRP telah berjuang untuk mempertahankan momentum kenaikannya, dengan harga yang baru-baru ini jatuh di bawah rata-rata pergerakan 50 hari, 100 hari, dan 200 hari. Terobosan teknis ini menunjukkan tren bearish, dengan aset kesulitan menemukan support. Penembusan di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, yang sering dianggap sebagai level support utama jangka panjang, sangatlah memprihatinkan. Sentimen bearish terlihat jelas dengan perdagangan XRP mendekati $0,5146.

Pola segitiga menurun, biasanya menunjukkan kelanjutan tren menurun, terlihat dalam aksi harga baru-baru ini. Penurunan aktivitas perdagangan yang ditunjukkan oleh volume menunjukkan kurangnya minat investor. Penurunan volume selama tren turun merupakan sinyal bearish, yang menyiratkan bahwa penjual mendominasi. Relative Strength Index atau RSI saat ini juga berada di dekat area oversold di angka 44. Hal ini bisa menjadi sinyal adanya potensi peluang beli, namun belum ada momentum bagi harga untuk naik.

Seperti mata uang kripto lainnya, XRP tidak kebal terhadap tren pasar luas yang ditandai dengan volatilitas dan ketidakpastian. Penurunan harga yang signifikan dan periode volatilitas rendah secara historis diikuti oleh pemulihan yang signifikan. Namun, hal ini bergantung pada rebound pasar yang lebih luas dan berita positif terkait XRP.