Menurut U.Today, Samson Mow, seorang tokoh terkemuka di industri cryptocurrency dan CEO JAN3, telah memperkirakan bahwa harga Bitcoin pada akhirnya bisa mencapai $1 juta. Mow, yang dikenal karena pendiriannya yang bullish terhadap Bitcoin, percaya bahwa pertanyaannya bukanlah apakah, namun kapan Bitcoin akan mencapai tonggak sejarah ini. Ia kerap membagikan pandangan optimisnya di media sosial.

Perusahaan Mow, JAN3, berdedikasi untuk mempercepat adopsi Bitcoin melalui pengembangan infrastruktur dan layanan keuangan. Prediksinya didasarkan pada dinamika penawaran dan permintaan Bitcoin saat ini, menekankan bahwa permintaan mata uang kripto jauh melebihi pasokan yang tersedia.

Salah satu faktor utama yang disoroti Mow adalah peran ETF Bitcoin spot. Instrumen keuangan ini memungkinkan investor mengakses Bitcoin tanpa memiliki aset secara langsung melalui pasar tradisional. Data saat ini menunjukkan bahwa ETF Bitcoin menyimpan lebih dari satu juta Bitcoin, sekitar 5% dari total pasokan yang beredar. Mow juga menunjukkan masuknya Bitcoin dalam jumlah besar ke bursa sebagai indikator lain dari kuatnya permintaan.

Meskipun teori utamanya tidak terbukti akurat, Mow mencatat pentingnya 'efek Veblen' dalam kasus Bitcoin. Efek Veblen adalah fenomena di mana permintaan suatu komoditas meningkat seiring dengan kenaikan harga, hal ini bertentangan dengan teori ekonomi standar. Efek ini menunjukkan bahwa kenaikan harga dapat memicu minat dan investasi pada Bitcoin.

Saat ini, harga Bitcoin berada di sekitar $68,000, sedikit penurunan lebih dari 0,6% sejak awal hari. Terlepas dari penurunan ini, mata uang kripto ini masih mendekati level tertinggi sepanjang masa di $74,000.