Menurut U.Today, pimpinan pemasaran resmi tim Shiba Inu, yang dikenal sebagai Lucie di media sosial, telah membagikan video baru di TikTok dan mengeluarkan peringatan penting kepada komunitas. Video yang digambarkan Lucie memiliki soundtrack 'epik' ini membawa pesan penting dari tim SHIB kepada pasukan Shiba Inu. Pesan suara dalam video tersebut berbunyi, 'Kepada orang-orang yang mengabaikanku. Kepada mereka yang tidak percaya padaku dan mereka yang meninggalkanku begitu saja. Saya masih di sini dan saya tidak akan berhenti.' Teks dalam video tersebut dengan bangga menyatakan, 'Ini bukan lari cepat, ini maraton.'

Selama akhir pekan, Lucie juga mengeluarkan peringatan kepada komunitas koin meme SHIB. Dia mengingatkan komunitas bahwa token TREAT, yang dimaksudkan sebagai pembayaran hadiah dalam ekosistem SHIB, belum diluncurkan. Lucie menekankan kehadiran banyak penipu yang menargetkan komunitas SHIB dan menyebabkan kebingungan. Dia menyarankan untuk mengikuti akun resminya untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Awal tahun ini, dilaporkan bahwa banyak penipu tidak hanya mendorong pengguna untuk berinvestasi dalam koin TREAT yang belum dirilis tetapi juga meniru tokoh-tokoh penting dari tim SHIB, termasuk pemimpin misterius Shytoshi Kusama dan pengembang top SHIB, Kaal Dhairya. Akun palsu milik orang-orang ini terlihat di Telegram, dan Lucie serta anggota tim SHIB lainnya telah berupaya menyebarkan kesadaran tentang aktivitas penipuan ini.

Dalam berita lain, komunitas SHIB dilaporkan telah membakar sejumlah besar koin meme, menurut data yang dibagikan oleh penjelajah Shibburn. Selama 24 jam terakhir, 7,128,803 koin meme anjing telah dibakar, meningkatkan tingkat pembakaran keseluruhan sebesar 207.23%. Ketika token 'dibakar', token tersebut ditransaksikan ke alamat blockchain yang tidak dapat digunakan dan dikunci secara permanen, sehingga secara efektif mengurangi pasokan Shiba Inu yang beredar. Hal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan SHIB semakin langka dan berpotensi menaikkan harganya.