Pejabat penegak hukum Malaysia baru-baru ini menangkap sepuluh tersangka yang diduga menggunakan mata uang kripto untuk mencuci uang, ChainCatcher melaporkan. Aset senilai lebih dari $7,7 juta, termasuk mobil, disita dan rekening bank yang menyimpan sekitar $10,8 juta dibekukan.

Penegakan hukum juga menyita jam tangan desainer, 18 mobil mewah, sepeda motor dan tas senilai lebih dari $3,9 juta, serta uang tunai senilai total $106.800. Kepala Polisi Malaysia Tan Sri Lazaruddin Hussein mengungkapkan bahwa delapan pria dan dua wanita yang ditangkap, berusia antara 28 dan 51 tahun, menggunakan penukaran uang dan pertukaran mata uang kripto yang tidak terdaftar untuk melakukan aktivitas ilegal dana yang ditransfer dari luar negeri ke Malaysia. Mereka ditahan berdasarkan Pasal 4(1) Undang-Undang Anti Pencucian Uang, Kontra Pendanaan Terorisme, dan Hasil Kegiatan Melanggar Hukum Malaysia.