Menurut laporan Odaily Planet Daily, pesaing Worldcoin Terence Kwok, CEO Humanity Protocol, pernah membangkrutkan perusahaan ponsel pintarnya senilai US$1,5 miliar dan membakar dana investor sebesar US$170 juta. Kwok mendirikan Tink Labs pada tahun 2012, sebuah perusahaan unicorn yang telah mengumpulkan dana ratusan juta dolar untuk menyediakan hotel dengan ponsel pintar yang dapat digunakan para tamu selama mereka menginap. Namun, perusahaan mulai mengalami kerugian pada tahun 2017 karena kebijakan ekspansi yang agresif dan alasan lainnya. Pada akhirnya, unit Tink Labs di Eropa mulai dilikuidasi pada Januari 2020 dan kemudian memasuki proses kebangkrutan. Tahun lalu, Kwok meluncurkan Humanity Protocol, sebuah perusahaan verifikasi identitas berbasis blockchain yang mengandalkan pemindaian telapak tangan orang sebagai metode identifikasi.