Bas Kooijman, CEO dan manajer aset DHF Capital S.A., mengatakan bahwa jika data inflasi AS yang dirilis pada hari Rabu lebih lemah dari perkiraan, hal ini dapat menekan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS sekaligus mendukung euro. Imbal hasil Treasury akan bereaksi terhadap data inflasi dan bisa mendapat tekanan jika inflasi semakin turun. Menurut survei yang dilakukan oleh Wall Street Journal, CPI inti di Amerika Serikat pada bulan April diperkirakan turun dari 0,4% menjadi 0,3% bulan ke bulan, namun tingkat CPI bulanan secara keseluruhan diperkirakan tidak berubah pada 0,4%.