Menurut CoinDesk, operasi penambangan cryptocurrency Tiongkok yang terletak di dekat pangkalan rudal nuklir AS telah diperintahkan untuk menghentikan operasi karena masalah keamanan nasional. Operasi tersebut, yang dilakukan oleh perusahaan British Virgin Islands bernama MineOne, berada dalam jarak satu mil dari Pangkalan Angkatan Udara Warren di Wyoming, sebuah fasilitas yang menampung rudal nuklir Minuteman III. Gedung Putih menyatakan bahwa perusahaan tersebut, yang mayoritas dimiliki oleh warga negara Tiongkok, belum memperoleh izin yang diperlukan sebelum mendirikan pabrik.

Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah untuk menghentikan operasi fasilitas pertambangan pada hari Senin. Perusahaan tersebut dituduh membeli tanah dan memulai pekerjaan tanpa mengajukan ke Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (CFIUS). Pengawasan ini mengarah pada penyelidikan atas akuisisi tersebut. Perintah Gedung Putih juga memberi wewenang kepada jaksa agung AS untuk menegakkan perintah tersebut jika diperlukan.

Operasi tersebut ditemukan menggunakan teknologi yang bersumber dari luar negeri, beberapa di antaranya digunakan untuk penambangan mata uang kripto. Teknologi ini disebut-sebut sebagai masalah keamanan nasional yang signifikan dalam pernyataan Departemen Keuangan. Insiden ini menggarisbawahi pentingnya CFIUS dalam memastikan investasi asing tidak membahayakan keamanan nasional, khususnya yang berkaitan dengan instalasi militer AS yang sensitif serta peralatan dan teknologi khusus, menurut Menteri Keuangan Janet Yellen. MineOne belum menanggapi permintaan komentar.