Menurut U.Today, Max Keiser, seorang pendukung Bitcoin yang vokal dan mantan jurnalis keuangan, telah mengulangi prediksinya bahwa Bitcoin dapat mencapai $220,000 yang mengejutkan. Keizer telah membagikan prediksi ini selama beberapa tahun, namun kini dia memiliki alasan baru untuk mendukung klaimnya. Dia percaya bahwa 'Lilin Tuhan' akan datang, menunjukkan lonjakan harga yang signifikan. Prediksi Keiser didasarkan pada prinsip 'kejutan permintaan bertemu kejutan pasokan', yang ia yakini sedang terjadi di pasar Bitcoin.

Komentar Keiser adalah tanggapan terhadap tweet dari pengguna bernama @ Vivek4real_, yang menunjukkan bahwa pasokan Bitcoin di bursa mata uang kripto turun drastis, mencapai titik terendah sepanjang masa. Keizer setuju dengan pengamatan ini, dengan menyatakan bahwa terjadi kekurangan pasokan, yang dapat menyebabkan kenaikan harga yang signifikan.

Dalam berita terkait, CEO Jan3 Samson Mow, pendukung Bitcoin proaktif lainnya, juga memperkirakan Bitcoin akan segera melonjak ke puncak harga bersejarah baru. Awal tahun ini, Mow memperkirakan kemunculan 'Bitcoin Omega candle' di grafik, yang menurutnya dapat mendorong Bitcoin menuju target $1 juta. Prediksi Mow didasarkan pada prinsip yang sama yaitu 'kejutan pasokan bertemu kejutan permintaan'. Dia menjelaskan bahwa peluncuran ETF Bitcoin spot pada bulan Januari, yang telah membeli sekitar 10,000 BTC per hari, menciptakan guncangan permintaan terhadap Bitcoin. Mengenai guncangan pasokan, Mow percaya bahwa peristiwa halving baru-baru ini, yang mengurangi produksi harian Bitcoin oleh para penambang dari 900 menjadi 450 BTC, akan berkontribusi terhadap hal ini. ETF, termasuk BlackRock, Ark Invest, dan VanEck, terus membeli Bitcoin dari pasar, sehingga semakin berkontribusi terhadap guncangan permintaan.