Menurut BlockBeats, Ethernity mengumumkan peluncuran jaringan ekspansi lapis kedua Ethereum, Ethernity Chain, yang mengintegrasikan mekanisme keamanan berbasis AI yang ditingkatkan dan bertujuan untuk menetapkan tolok ukur bagi merek global untuk bertransisi ke blockchain. Pasar hiburan dan media global diperkirakan akan mencapai US$3,5 triliun pada tahun 2030, dan Ethernity Chain berharap menjadi platform teratas bagi merek untuk mengimpor waralaba mereka ke dalam blockchain.

Sebelumnya, tim telah berhasil memasukkan IP ternama seperti Lionel Messi, Shaq, dan Muhammad Ali ke dalam rantai. Ethernity Chain memberi merek solusi tingkat kedua yang disesuaikan, dengan fitur-fitur utama termasuk: keamanan yang ditingkatkan AI dan manajemen hak digital, perangkat plug-and-play untuk integrasi yang mudah, ekosistem yang ramah dengan pengurangan biaya bahan bakar, dan integrasi tanpa batas dengan standar yang ada. Kompatibilitas EVM 100% untuk konektivitas.

Merek dapat memanfaatkan rangkaian produk Ethernity dan perangkat plug-in untuk membangun aplikasi Web3 generasi baru di jaringan mereka, yang mencakup game Web3, koleksi digital, aset fisik, media interaktif, dan banyak lagi. Selain itu, produk seperti Fanable dan Exorians juga akan hadir dalam waktu dekat. Ethernity menyatakan bahwa ekosistemnya akan terus didukung oleh token asli ERN.