Menurut U.Today, Vitalik Buterin baru-baru ini menawarkan beberapa nasihat berharga tentang cara mengamankan kepemilikan mata uang kripto. Dia menekankan penggunaan metode yang tidak konvensional namun sangat efektif. Meskipun dompet perangkat keras sering disarankan karena keamanannya yang kuat, Buterin menyoroti risiko yang terkait dengannya, terutama karena kesalahan manusia. Resiko-resiko ini termasuk salah meletakkan benih pemulihan, menyembunyikannya dengan baik sehingga terlupakan, atau keadaan yang tidak terduga seperti perlunya relokasi, meninggalkan benih di brankas bank.
Untuk memitigasi risiko ini, Buterin menggunakan metode canggih yang dikenal sebagai multisignature untuk lebih dari 90% dana pribadinya. Pendekatan ini bukan hanya sekedar mendiversifikasi langkah-langkah keamanan, namun juga mendesentralisasikannya. Dalam pengaturan multisig, suatu transaksi memerlukan persetujuan dari beberapa kunci yang disimpan secara terpisah untuk melanjutkan, sehingga secara signifikan mengurangi risiko kehilangan atau pencurian.
Buterin merekomendasikan skema M-of-N, dimana 'M' mewakili jumlah minimum persetujuan yang diperlukan dari total 'N' kunci yang mungkin. Tidak semua kunci dipegang oleh satu orang, dan identitas pemegangnya dirahasiakan, bahkan dari satu sama lain. Teknik ini meningkatkan keamanan dengan tidak bergantung pada satu titik kegagalan. Jika salah satu kunci disusupi, dana tetap aman selama kunci lain yang diperlukan juga aman. Namun, metode ini bergantung pada kepercayaan dan keandalan pihak-pihak yang memegang kunci lainnya.
Buterin juga mengkritik Shamir Backup, metode lain yang membagi benih menjadi beberapa bagian. Meskipun tampaknya aman, Buterin berpendapat bahwa penanganannya lebih mudah dibandingkan dengan pengaturan multisig. Kompleksitas dan risiko kesalahan dalam merakit kembali bagian-bagian benih dapat melebihi manfaat keamanannya. Dia menyarankan agar tidak menyimpan mata uang kripto dalam jumlah besar di bursa, dalam aplikasi terdesentralisasi, atau layanan penyimpanan kripto kustodian untuk memastikan keamanan saat menggunakan aset digital.
